Rabu, 02 November 2011

aku dan anak kembarku

Kata orang sih "Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada manusia melebihi kemampuannya".... yups kata2 itu yang selalu aku pegang disaat aku "kerepotan" pegang si kembar, bukan berarti si kembar itu "cobaan" yah, tapi lebih ke tanggung jawab aja sih yang kadang aku sendiri ngga percaya bahwa tuhan kasih kepercayaan ini....
Waktu aku tau kalo aku ini sedag hamil anak kembar_saat itu usia kandunganku menginjak 4 bulan_ Bahagianya luar biasa, seluar biasa tanggung jawab yang harus aku pegang juga niihhh....
Karena kembar semuanya serba double, dari mulai bajunya, susunya _ kembar juga minum ASI loh walopun harus di mix sama susu formula_ kasurnya, kereta dorongnya, popoknya, sampe cuciannya juga double ( seandainya aku dikasih waktu double juga sama tuhan sehari jadi itungannya 48 jam hehehehe ngarang banget yah, mungkin ga akan kerepotan banget kali yah )....
Setelah kembar beranjak menjadi balita keseruan kami juga berbeda mereka sering berantem, rebutan barang awalnya ahirnya jadi teriakan dan jambakan... weleh weleh gimana ini... apa yang harus aku lakuin yah supaya mereka ga pada berantem.. tapi menurut orang tua kembar lainnya semua itu memang adalah proses yang harus dialami.. jadi ya memang harus begitu.. terimalah...
Tapi.. ini dia bahagianya kami, rumah kami ga pernah sepi, selalu ada obrolan kecil antar mereka, nyanyian, tarian, teriakan, canda tawa, dan lucunya anak kembar kami ini suka banget sama girl band korea, pengen ngikutin fashionnya, tariannya, kalo nonton video klipnya bisa sampe tidur....
Queen Shaqira Almaira Safaluna dan Queen Shafina Alamaina Safalani itulah nama kami berikan untuk putri kembar kami dengan harapan mereka selalu bahagia seperti ratu, dan ditinggikan derajatnya seperti ratu amiiin...
Aku percaya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, Allah telah mentakdirkan mereka untuk lahir tentunya bersama rezeki mereka masing-masing, dan kamilah yang diberi tanggung jawab untuk menjemput rezeki itu.. Selalu terbersit diotak kami bagaimana bisa kami membiayai sekolah mereka kelak dengan pemasukan kami saat ini, tentunya kamipun harus memutar otak untuk mempersiapkan semua itu.. mudah-mudahan apa yang kami lakukan saat ini  ( d'BC Network ) dapat menjadi kendaraan untuk meraih mimpi kami dan harapan kami.. Amiin..