- Sejak kehamilan minggu ke-34, lakukan latihan ini: berlutut di lantai, membungkuk dengan bertumpu pada bola fitness atau kursi, sehingga posisi lutut lebih rendah dari bokong dan membantu bayi “turun”.
- Beberapa minggu sebelum melahirkan, Cobalah untuk naik turun tangga lakukan ini secara perlahan dan hati-hati manfaatnya adalah untuk membantu janin turun kejalan lahirnya.
- Jaga kesehatan dengan cara konsumsi makananan yang bergizi dan istirahat yang cukup,
- Pijat perineum. Sejak kehamilan menginjak minggu ke 34 rajinlah melakukan pijat perineum adalah memijat daerah diantara vagina dengan anus agar daerah tersebut lebih lentur sehingga mengurangi perobekan saat bersalin. Lakukan pemijatan sebelum mandi pagi ataupun sore
- melahirkan dirumah, bisa menjadi salah satu alternatif untuk anda yang akan melahirkan. karena memilki kelebihan yakni calon ibu akan merasa lebbih nyaman dan tenang saat bersalin. Jika ragu maka pilihlah tempat bersalin yang membuat anda nyaman
- Tetap tenang saat anda mengalami tanda-tanda awal persalinan, coba telfon dokter atau rumah sakit karena mereka akan memandu anda dalam mengenali tanda-tanda vital persalinan
- Tetap aktif meski kontraksi, tetap aktif dengan cara berjalan-jalan disekitar rumah sakit, Jaga posisi tubuh tetap tegak, agar bayi turun dengan lancar dan mempercepat pembukaan.
- Alat Pantau Medis. Salah satu kendala yang menyulitkan ibu tetap aktif menjelang persalinan terkadang adalah prosedur rumah sakit yang memasang alat pemantau di tubuh ibu sepanjang waktu
- Menambah energi, proses melahirkan membutuhkan banyak tenaga oleh karena itu periksa selalu asupan makanan anda dan banyak minum air putih.
- Meminum teh raspberi, bagi sebagian orang teh raspberi dipercaya dapat membantu mempersiapkan kondisi rahim menjelang persalinan.
- Hipnoterapi, hal ini dipercaya dapat membuat anda lebih tenang, dan siap menyambut kehadiaran sang buah hati.
- Posisi Jongkok. Kalau biasanya ibu melahirkan sembari berbaring atau setengah duduk, kini dicoba melahirkan sambil berendam di kolam air, dalam posisi berlutut tegak (tangan bertumpu pada tumpukan bantal, atau pada pegangan yang digantung di langit-langit kamar), berlutut dengan tubuh dibungkukkan dan kepala ditopang bantal (posisi sujud), atau jongkok. Pada ketiga posisi itu, posisi tubuh ibu tegak lurus sehingga bayi turun ke mulut rahim dengan lancar dan cepat. Konon, bersalin seperti itu juga mengurangi rasa sakit. Tertarik? Jangan lupa bicarakan dengan dokter.
- Hindari bernafas dengan cepat karena ini dapat membuat anda lebih tegang, pelajari teknik pernafasan
- Curi waktu tidur sambil menunggu waktu pembukaan untuk mengembalikan energi
- Efektif Mengejan. Ikuti irama tubuh saat mengejan. Jangan menahan sesuatu seperti ; nafas, tubuh (dengan mengangkat bokong), atau menahan dorongan mengejan itu sendiri sehingga tidak maksimal. Berikut ini teknik mengejan efektif. Begitu dokter menginstruksikan Anda untuk mengejan, tarik nafas panjang, mengejanlah dengan kuat sambil mengembuskan nafas (beberapa ibu cenderung menahan nafas sampai wajah membiru, akhirnya kehabisan nafas dan cepat lelah), kemudian istirahat sambil bernafas pendek-pendek lewat mulut. Dengarkan komando dokter. Begitu terdengar instruksi mengejan lagi, ulangi prosesnya. Dengan mengejan efektif, dibutuhkan kurang dari lima kali mengejan untuk melahirkan bayi
semoga langkah ini dapat memudahkan anda dalam menjalani proses persalinan.
sumber : www.ayahbunda.co.id