Kamis, 02 Agustus 2012

MAKANAN YANG SEBAIKNYA DIHINDARI SAAT HAID

Bagi sebagian wanita menstruasi merupakan masa yang tidak nyaman, selain karena mood yang suka berubah-ubah, kram dan nyeri pada perut kerap menghantui para wanita ini. Dan ternyata ada beberapa makanan yang menyebabkan nyeri dan kram pada perut ini semakin parah loh dan sebaiknya dihindari saat haid. Berikut beberapa makanan tersebut: 

1. Cokelat
Jika anda wanita pencinta cokelat, sepertinya harus bersedih wanita yang sedang haid baiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti coklat, teh soda, dan kopi selama menstruasi.Kafein menyempitkan pembuluh darah dan membuat dehidrasi tubuh, yang dapat menyebabkan sakit kepala dan dapat meningkatkan kegelisahan selama periode haid sehingga menyebabkan ketidaknyamanan menstruasi.

2. Produk susu
Susu mengandung asam arachadonic, yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Karena prostaglandin dilepaskan ke dalam tubuh, rahim merespons dengan menyebabkan kram atau kejang.
Makanan tinggi asam lemak omega-3 dapat menghambat pelepasan prostaglandin. Dengan demikian, makan salmon, biji rami dan kenari sebenarnya dapat membantu meringankan kram menstruasi.

3. Makanan olahan
Mengurangi asupan natrium atau garam akan mengurangi retensi air dan kembung. Hindari makanan kaleng, makanan olahan seperti daging kaleng dan produk keju, saus dan MSG, serta setiap makanan kemasan yang mengandung natrium 200mg atau lebih per porsi.

4. Gorengan
Banyak wanita menyukai gorengan, namun ada juga sebagian yang menghindarinya karena tkut gendut, sebaiknya saat menstruasi gorengan juga dihindari karena termasuk makanan yang tinggi lemak. Makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Perubahan estrogen dapat menyebabkan perubahan rahim yang dramatis dan menimbulkan kram dan rasa sakit. Hindari juga makanan yang tinggi lemak lainnya seperti daging, susu penuh lemak, dan makanan yang berminyak lainnya. 



Membatasi makanan tinggi gula dan garam juga dapat mengurangi kembung dan perubahan suasana hati. 




Google






sumber : http://health.detik.com