Jumat, 27 Juli 2012

Banyak wanita hamil yang memilih bedah sesar untuk proses persalinannya. Ada yang memang karena persalinannya rentan jika melalui proses persalinan normal atau ada juga karena takut sakit, Padahal sebetulnya ada banyak keluhan yang dialami para wanita pasca melahirkan secara sesar. Menurut pengalaman pribadi pasca melahirkan secara sesar saya merasakan sakit punggung, sembelit, sakit buang air kecil ( kalau ini lebih karena pada saat suster memasangkan kateter urin kurang hati-hati sehingga menyebabkan luka disaluran kencing )   , sakit pada luka bekas sesar yang berlangsung lumayan lama ( sekitar 1 bulan ). Masa penyembuhannya sekitar 2 bulanan. Ternyata apa yang saya alami kenbanyakan wanita pasca sesar juga mengalami hal yang sama berikut keluhan-keluhan pasca melahirkan sesar beserta penjelasannya.
wolipop.detik.com
  • Sakit di tulang belakang, hal ini terjadi karena  Sumber rasa nyeri berada tepat pada bekas tusukan jarum suntik saat dilakukan bius lokal. Diduga karena pernah terjadi trauma di situ.  Sebagai tindakan awal, atasi dengan melakukan gerakan yang tidak terlalu mendadak atau berubah drastis. Saat mengambil benda kecil di lantai, contohnya. Sebaiknya ambil posisi jongkok dengan menekuk kaki dan hindari posisi membungkuk yang akan meningkatkan beban di tulang belakang. Sedapat mungkin, hindari pula mengangkat beban berat. Selain itu, lakukan olahraga yang tepat secara teratur agar kesehatan dan kebugaran tubuh senantiasa terjaga. Untuk penanganan lebih mendalam, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi yang menangani pembiusan. Dokter akan memeriksa dan menganjurkan pengobatan sesuai dengan diagnosisnya. Pemeriksaan penunjang mungkin saja diperlukan, misalnya rontgen tulang belakang.
  • Rasa kebal atau kebas di bagian bekas sayatan
    Keluhan lain sehabis sesar adalah rasa kebal di bagian atas bekas sayatan operasi. Ini wajar karena saraf di daerah tersebut boleh jadi ada yang terputus akibat sayatan saat operasi. Butuh waktu cukup lama, kira-kira 6-12 bulan, sampai serabut saraf tersebut menyambung kembali. Ibu-ibu yang mengalami lazimnya diminta bersabar menunggu serabut-serabut saraf menyambung kembali.
  • Nyeri dibekas jahitan, keluhan ini sangat wajar tubuh memerlukan proses untuk penyembuhan luka, Untuk meminimalisir keluhan tinggalkan dulu aktivitas yang berlebihan, apalagi dengan gerakan yang terlalu cepat. Pilihlah aktivitas ringan yang tidak terlalu memberatkan. Jangan pula menekan daerah jahitan tersebut, baik sengaja maupun tidak, atau berjongkok secara tiba-tiba sampai bagian bekas jahitan sesar benar-benar kering dan kuat.
  • Keloid di bekas sayatan, ini umum terjadi padabekas luka termasuk luka akibat operasi sesar,  ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan munculnya keloid. Antara lain, dokter harus melakukan teknik menjahit yang baik, memilih benang jahit yang tidak iritatif, dan memberikan obat antikeloid. Usai operasi, ibulah yang harus benar-benar menjaga agar luka bekas operasi sesar tidak mengalami iritasi, infeksi, atau malah terbuka yang dapat merangsang terjadinya keloid. Memang ada operasi untuk mengangkat keloid, tapi upaya ini toh belum dapat mencegah berulangnya keloid.
  • Gatal di bekas jahitan, Sebenarnya, rasa gatal bisa timbul akibat adanya infeksi pada daerah luka operasi seperti infeksi jamur atau karena reaksi penyembuhan luka yang berlebihan. Bila penyebabnya infeksi biasanya akan tampak tanda radang di daerah jahitan. Ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, ada luka, ada cairan yang keluar, terasa panas, dan terasa nyeri bila ditekan. Berbeda bila disebabkan karena reaksi kulit yang berlebihan; kulit di daerah jahitan menebal dan mengeras serta menonjol dibanding permukaan kulit lainnya. Inilah yang disebut keloid. Hindari makanan atau zat tertentu yang memang dapat menyebabkan alergi berbentuk gatal di kulit. Yang tak kalah penting, hindari pemakaian celana dalam ketat yang akan menimbulkan gesekan pada bekas jahitan secara berulang kali. Atasi rasa gatal dengan menggunakan salep antigatal atau antikeloid.Konsultasikan dengan dokter kandungan.
  • Jahitan terbukaJahitan terbuka sering dialami ibu pascasesar. Biasanya akan diikuti dengan keluarnya cairan sehingga luka terlihat basah, berwarna kemerahan, berdarah, serta muncul rasa nyeri dan gatal. Kemungkinan lain, akan terjadi perdarahan bercak bila rahim berkontraksi berlebihan.Terbukanya jahitan sesar memang bisa saja terjadi dengan aneka penyebab. Di antaranya teknik jahit yang kurang baik, kualitas benang jahit, atau akibat kesalahan ibu sendiri. Itulah mengapa, dokter yang melakukan jahitan sesar harus memahami betul teknik menjahit dan benang jahit yang benar-benar berkualitas. Ibu juga diminta untuk tidak melakukan gerakan-gerakan berlebihan dan cepat, mengedan terlalu kuat, apalagi mengangkat beban berat. Mengapa? Tak lain karena dalam tiga bulan pertama setelah sesar, luka dinding rahim belum sembuh benar sehingga bisa saja terbuka.

sumber: hippolulu.blogspot.com